Keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan tujuan dari pembangunan millennium yang menetapkan tahun 2015 sebagai batas waktu pencapaian target-target, tujuan dari Milleium Development Gold (MDGs). Dari delapan tujuan tersebut ada tujuan yang membahas tentang angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu yaitu masuk dalam tujuan keempat dan kelima.
Perubahan paradigma dan kemajuan zaman membuat masyarakat berupaya meningkatkan derajat kesehatannya. Salah satu upaya tersebut adalah persiapan dalam menghadapi proses persalinan yang aman, nyaman dan lancar. Kelancaran dalam menghadapi proses persalinan dapat dipersiapkan sejak awal salah satunya adalah mengikuti kegiatan senam hamil bagi ibu-ibu hamil.
Senam hamil merupakan latihan gerak yang diberikan kepada ibu hamil untuk mempersiapkan diri secara fisik maupun mental untuk menghadapi proses persalinan selain memerlukan makanan yang sehat dan istirahat yang cukup ibu hamil juga memerlukan olahraga yang baik namun tidak membahayakan kehamilannya. Senam hamil dapat menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan dan membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis. Senam hamil juga memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.
Dari beberapa pembahasan diatas, maka atas dasar itulah salah satu Dosen Tetap STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Ibu Hendriani Syam, S.ST,M.Kes melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul "Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Melalui Senam Hamil" yang dilaksanakan di Pustu Bonto Langkasa Kecamatan Minasa Te’ne dan Puskesmas Minasa Te’ne Kab.Pangkep pada hari Jum'at, 10 November 2017.
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh ibu hamil pada umur kehamilan >28 minggu (trimester III), karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran, dan dapat dipantau sampai ibu bersalin. Jumlah peserta senam hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas dan terdiri dari 2 kelas ibu hamil.
Pemaparan Materi |
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk simulasi dan praktek melalui senam hamil yang merupakan olahraga ringan untuk ibu hamil di Pustu Bonto Langkasa Kecamatan Minasa Te’ne Kabupaten Pangkep yang terdiri dari 20 orang dengan prosedur yang terprogram
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, yang bertindak sebagai fasilitator adalah Hendriani Syam, S.ST.,M.Kes yang mengarhakan dan membimbing pada ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil di Pustu Bonto Langkasa Kecamatan Minasa Te’ne Kabupaten Pangkep dengan melibatkan 5 orang mahasiswa. Setelah dilaksakan senam hamil di harapkan akan meningkatkan taraf kesehatan ibu hamil dan membuat ibu merasa lebih siap dalam menghadapi persalinan, dapat mengurangi keluhan pada ibu hamil dan proses persalinan.
EmoticonEmoticon